Semacam halnya manusia, fauna juga memegang peranan sendiri. Semuanya penting. Ada yang bisa dijadikan bahan makanan, pengurai tanah, kawan bermain, penjaga, dsb.
Hewan juga mempunyai penampilan khas masing-masing. Nir semua fauna se-cute kucing, seanggun merak, alias sehangat beruang yang rutin dijadikan boneka Tedy Bear. Ada berbagai fauna yang justru tidak lebih sedap dipandang.
Ya, dari fisiknya terbukti terbilang jelek. Tetapi semua fauna pasti punya kontribusi, sebab Tuhan menciptakan segala sesuatu tanpa kesia-siaan, sekalipun menurut manusia, fauna tersebut paling buruk di dunia dari sifat dan tingkah lakunya.
California condor/ Burung Kondor California
Dari ketinggian, salah satu burung langka dunia ini tampak gagah perkasa. Apalagi kalau dilihat dari kurang lebih ngarai dan gurun yang ada Pantai Barat Amerika. Begitu dilihat dari jarak dekat, California Condor bukanlah burung yang gambargenik.
Kepala besarnya yang berbulu tampak besar dengan gumpalan darah. Burung pemakan bangkai ini juga dikenal rakus. Ia mesti istirahat kemarin hari sebab tidak jarang makan besar.
Blobfish/ Psychrolutes marcidus
Apabila baru pertama kali menonton Blobfish, kamu mungkin tidak bakal mengiranya sebagai ikan, melainkan bola lendir alias supaya-supaya yang bentuknya sembarang. Nir heran kalau Ugly Animal Preservation Society menjadikannya sebagai maskot fauna paling jelek. Blobfish terbukti memenangkan survey online sebagai fauna (wajah) terjelek.
Rupanya makhluk ini nasib di kedalaman lautan. Tekanan di sana sangat tinggi. Sebab itu, penampilan ikan ini adalah bentuk penyesuaian lingkungan. Tutorial yang cerdas. Kulitnya itu mirip puding, yang memungkinkannya untuk sanggup mengapung di dalam sana. Padahal di sana, kantung gas apa pun telah tidak bermanfaat.
Naked Mole Rat/ Tikus Mol Telanjang
Disebut telanjang, sebab tikus ini botak, tidak berbulu sama-sekali. Tetapi keadaan itu menjadi bentuk penyesuaian diri, sebab habitat mereka terbukti ada di dalam tanah. Lagi pula, penampilan luar telah tidak lagi soal. Mereka nasib dengan para binatang yang serupa koloni serangga. Nir hanya itu, mereka juga anti-kanker. Kredibel an nasibnya juga cenderung panjang, hingga 30 tahunan.
Meski dinamakan tikus, tetapi Naked Mole Rat justru lebih mendekati landak, guinea pig, dan chinchilla. Kalau diperhatikan lebih dekat, mereka mempunyai berbagai helai rambut. Ada bulu halus mirip kumis yang bisa menjadi “radar” untuk merasakan kurang lebih. Lalu ada rambut diantara jari-jari kaki, yang nyatanya menolong ketika menggali terowongan.
Proboscis Monkey/ Bekantan (Nasalis Larvatus)
Kalau manusia punya uang tidak sedikit dan sangat menomorsatukan penampilan mempunyai hidung semacam bekantan, mungkin mereka bakal segera meperbuat operasi plastik. Ad interim monyet ini justru menganggap lain. Terus besar hidungnya terus baik. Jantan alias pun betina.
National Geographic membahas kalau hidung besar bakal memperkuat efek gema suaranya. Yang betina bakal terlihat terus memesona, sementara yang jantan bakal terlihat terus gagah. Mereka tidak hanya mempercayakan hidung besar. Monyet ini juga dikenal sebagai perenang handal, sebab kaki tangannya punya selaput khusus. Bahkan apabila ada lomba renang dengan buaya, bekantan bakal tampil sebagai juaranya.
Warthog/ Babi Liar Warthog
Member keluarga babi ini punya karakter berupa taring yang menonjol dari mulut, rambut yang memanjang hingga punggung, lengkungan mirip kutil besar nan keras yang timbul dari kedua segi wajah, dan moncong dan hidung ala babinya yang khas. Tetapi pasti saja, penampilan mereka bukan demi imej sangar belaka, melainkan menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang keras.
Star-Nosed Mole/ Tikus Berhidung Bintang
Dari sekian fauna kurang baik rupa, semacamnya star-nosed mole sehingga yang paling aneh. Terutama hidungnya, yang mempunyai 22 tonjolan mirip tentakel. Nir heran kalau wujudnya mengingatkan kamu pada gurita. Tetapi tahap tubuh itu tidak tercipta tanpa alasan. Moncongnya itu penuh dengan reseptor indera, sebab sangat menolong ketika fauna ini beraktivitas di bawah tanah.
Selain itu, National Geographic juga menyebutkan kalau tentakel tersebut menjadi sensor dalam, yang sanggup mekualitas sebuah objek itu layak makan apa tidak. Walau tidak berkapasitas raksasa, tetapi tikus ini adalah pemburu handal. HADIAH KLIK
Aye-aye (Daubentonia Madagascariensis)
Sesuai nama latinnya, fauna yang tergolong primata nokturnal paling besar ini endemik Pulau Madagaskar. Mereka mempunyai berbagai ciri unik. Sebut saja jari tengahnya yang kurus nan panjang mirip semacam tongkat penyihir. Tetapi jari tersebut punya jasa besar, mirip semacam paruhkhas bagi burung pelatuk. Jari burung aye-aye bisa mengorek-ngorek serangga dan belatung dari kedalaman batang pohon.
Gigi seri aye-aye terus tumbuh. Telinganya terbilang sangat besar. Indera tersebut sanggup meringkus gaung dari pohon. Kalau di dalamnya nyatanya sedang ada “pesta serangga”, telah pasti aye-aye pun bakal ikut berpesta.
Monkfish
Salah satu fauna laut ter buruk ini entah bagaimana jadinya kalau masakan ikan Monkfish tersaji dalam “format lengkap”, mungkin saja selera kamu terganggu. Pasalnya kepala ikan ini sangat besar. Giginya sangat tidak sedikit, kecil tetapi mirip silet. Kulitnya juga tampak berbintik-bintik, terus menebalkan kesan aneh dan menjijikkan. Sebab itu, para koki mesti berkreasi supaya bisa menjadikan ikan ini sebagai makanan yang desainnya menggugah selera para pengunjung restoran.
Marabou Stork/ Bangau Marabou
Burung asal Afrika ini mempunyai kaki dengan tinggi 1,5 meter. Lebar sayapnya lebih dari 3 meter. Kepalanya botak tidak berbulu, sebab mereka kegemaran memakan bangkai. Kalau tidak ada makanan utama, mereka juga bakal mengincar burung-burung lain, bahkan flamingo.
Jeleknya penampilan dan makanan kesukaan mereka ditambah juga dengan kejelekan norma mereka. Burung ini suka buang air besar hingga tercecer ke kakinya. Tetapi norma yang menurut kami kurang baik ini sengaja diperbuat, supaya mereka bisa mengatur suhu tubuh sendiri. Nir hanya itu, bangau Marabou dikenal sebagai fauna malas, tidak tidak sedikit gerak. Kalau cuaca panas alias berdiri terlalu lama pun, mereka biasanya bakal terengah-engah dan berkeringat.
Elephant Seal/ GajahBahari
Sebetulnya bayi gajah laut alias gajah laut betina itu tetap terlihat manis dan lucu. Tetapi yang jantannya bakal mempunyai hidung besar seusai 3 hingga 5 tahunan, cocok ketika mereka mencapai masa kematangan seksual. Anak buah tubuh yang mirip belalai ini pun membikin desain mereka serupa gajah. KLIK
Kesan buruk itu hanya dalam pandangan mata semata. Hidayah Tuhan tetap sangat indah. Apalagi kalau usut punya usut, penampilan hewan-hewan di atas pun disertai hikmah besar.
.
.
Sekian terimakasih dari kami
Kunjungi juga artikel kami yang lain ya yang ada di bawah ini
0 Comments
Posting Komentar